Tips Menjawab Pertanyaan-Pertanyaan pada umumnya Dalam Wawancara Kerja

Berikut ini saya akan memberi tips, bagaimana menjawab pertanyaan-pertanyaan oleh pewawancara terhadap anda pada umumnya. 
  • Ceritakan Tentang Diri Anda
Walaupun ini bukan sebuah pertanyaan, namun salah menjawabnya dapat memupuskan kesempatan anda untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. Cara yang paling buruk dalam menjawab pertanyaan seperti ini adalah dengan menceritakan kisah hidup anda, dimana mereka tidak akan tertarik sama sekali. Cara terbaiknya untuk menjawab pertanyaan  semacam ini adalah dengan membahas minat yang anda miliki dan berkaitan dengan pekerjaan tersebut, dan mengapa latar belakang diri anda akan membuat anda cocok di pekerjaan tersebut.

  • Apa Kelebihan Dan Kekurangan Anda?
Sebenarnya sangat mudah menceritakan tentang kelebihan diri anda, seperti sifat yang detail dan teliti, pekerja keras, pekerja team yang baik. Tapi sangatlah mudah juga  untuk terjungkal saat membahas tentang kekurangan diri anda. Janganlah pernah menceritakan sisi kelemahan diri anda, kecuali sisi kelemahan tersebut telah anda taklukkan sepenuhnya. Fyi aja, para perekrut sudah bosan dengan jawaban-jawaban yang selalu sama seperti "Kelemahan terbesar diri saya adalah saya bekerja terlalu keras, sehingga saya harus memperlambatnya". Jawaban terbaik untuk menjawab pertanyaan seperti ini dengan membahas kelemahan yang telah ada atasi, seperti kebiasaan anda sering datang terlambat, namun setelah ditegur tentang pentingnya tepat waktu, anda tidak pernah datang terlambat lagi.
  • Dimana Posisi Anda Pada 5 Tahun Kedepan?
Nah disini anda akan ditest apakah anda sekedar melamar saja karena membutuhkan sesuatu atau anda serius berminat dalam posisi tersebut untuk jangka panjang. Untuk menjawab pertanyaan ini, tunjukkanlah bahwa anda telah mengukur kemampuan diri dan membuat rencana karir anda sebelumnya. Perlihatkan bahaw anda ingin berkembang secara profesional dan mampu menerima tanggung jawab lebih pada perusahaan tersebut. Jangan pernah berkata seperti "saya tidak tahu" atau "saya sungguh menginginkan pekerjaan ini". Sebenarnya tak seorangpun dapat mengetahui tepatnya posisi karir mereka pada 5 tahun kedepan, namun para perekrut ingin melihat komitmen yang anda miliki pada pekerjaan, perusahaan dan industri tersebut. 
  • Berapa Gaji Yang Anda Inginkan?
Maksud dari pertanyaan ini adalah, Apakah anda mempunyai harapan yang realistis menyangkut soal gaji? Apakah kita memiliki pandangan yang sama?, atau anda menginginkan lebih dari apa yang dapat kami berikan? dan apakah anda fleksibel soal gaji  atau tidak dapat ditawar lagi?. Cobalah untuk  menghindari pertanyaan ini pada saat wawancara pertama anda, karena akan memperkecil kesempatan diterima jika anda melakukannya. Sampaikan pada perekrut, jika anda memang dipertimbangkan untuk diterima, anda akan menyebutkan nilai gaji yang anda inginkan. Namun jika memungkinkan, biarkan mereka yang memberikan penawaran pertama. Tidak perlu langsung menerima tawaran awal mereka karena akan ada ruang untuk bernegoisasi.
Jika saatnya menyebutkan angka, pastikan pengalaman dan jenjang pendidikan anda menjadi pertimbangan. Juga standar gaji didaerah tempat anda bekerja, karena setiap daerah akan berbeda. bicarakan dalam rentang kisaran saat memberikan gambaran, dan sebutkan bahwa anda dapat menyesuaikan diri soal gaji dan anda terbuka untuk menerima keuntungan lebih dari perusahaan. Sampaikan dan singkat langsung ke pokok persoalan, bersikap santai saja jika ada tanggapan hening sejenak setelah anda mengemukakaknnya.
  • Mengapa Anda Meninggalkan Pekerjaan Lama Anda?
Jika anda meninggalkan tempat kerja lama anda karena tidak menyukai atasan anda, janganlah berbicara negatif tentangnya. Sampaikan saja bahwa anda memiliki pandangan kerja yang berbeda. Jika karena pekerjaannya membosankan, katakan saja bahwan anda sedang mencari posisi yang lebih menantang. Bicarakan tentang hal-hal positif yang anda peroleh di tempat terakhir anda bekerja jangan sampai menjelek-jelekkan tempat terakhir anda bekerja.


Sumber: www.qerja.com